Sepenggal Doa bagi Indonesia yang Merintih Kesakitan
Indonesia tanah airkuTanah tumpah darahku
Disanalah aku berdiri
jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan tanah airku
Marilah kita berseru Indonesia bersatu
hiduplah jiwanya
hiduplah badannya untuk Indonesia raya
indonesia raya merdeka merdeka
tanahku negriku yang kucinta
Indonesia raya merdeka merdeka
hiduplah ….Indonesia ….raya
Mendalami makna dari lagu kebangsaan kita
sebenarnya sangat dasyat dan sangat hebat sekali, kita semua mengaku
memiliki bangsa Indonesia, kita semua mangaku memandu Indonesia atau
menjadi garda paling depan untuk persatuan dan kesatuan bangsa menuju
Indonesia merdeka.
Definisi persatuan : adalah tidak bercerai berai menuju arah tujuan..
Bisa ditafsirkan kita sebagai bangsa Indonesia berjalan tidak centang perenang atau tumpang tindih, kita semua saling bahu membahu dalam kesukaran, saling berbagi dalam kenikmatan, ing ngarso sun tulodho ing madyo mbangun karso tut wuri handayani menuju Indonesia yang merdeka dengan kata lain sayuk sayuk rukun menuju Indonesia berdiri sama tinggi duduk sama rendah dengan bangsa-bangsa di dunia atau berdiri sendiri tanpa ketergantungan dengan bangsa lain .
Bisa ditafsirkan kita sebagai bangsa Indonesia berjalan tidak centang perenang atau tumpang tindih, kita semua saling bahu membahu dalam kesukaran, saling berbagi dalam kenikmatan, ing ngarso sun tulodho ing madyo mbangun karso tut wuri handayani menuju Indonesia yang merdeka dengan kata lain sayuk sayuk rukun menuju Indonesia berdiri sama tinggi duduk sama rendah dengan bangsa-bangsa di dunia atau berdiri sendiri tanpa ketergantungan dengan bangsa lain .
Setelah mencapai setengah abad lebih
bangsa Indonesia terlepas dari penjajahan secara politik dari bangsa
lain, apakah Indonesia sudah merdeka seperti makna dari lagu kebangsaan
kita …..? secara de yure indonesia sudah terlepas dari penjajahan
politik dari bangsa lain akan tetapi secara defacto Indonesia ternyata
belum merdeka, bangsa Indonesia sekarang masih dalam jajahan bangsa lain
yaitu terjajah dalam bidang ekonomi.
Apakah dalam setengah abad lebih bangsa
indonesia diam atau bangsa kita sudah bergerak kedepan sesuai slogan
lagu kebangsaan …? Apabila di teliti lebih dalam ternyata bangsa
Indonesia tidak diam akan tetapi berjalan mundur yaitu terlepas dari
jajahan secara politik….. terjajah dalam bidang ekonomi…. mendekati
terjajah dalam bidang politik kembali kembali.
Penjajahan bidang politik secara defacto
di era globalisasi sekarang memang sudah tidak ada sebab penjajahan
bangsa satu kepada bangsa yang lain bertentangan dengan piagam PBB akan
tetapi penjajahan politik secara deyure masih menjamur di mana-mana
yaitu pemaksaan kehendak melalui dplomasi, embargo atau dilakukan dengan
cara-cara biadab yaitu memakai kekuatan senjata.
Indonesia adalah jamrud Khatulistiwa
Negara terkaya di belahan dunia
dengan sumber alamnya yang melimpah
sumber lautnya tidak mampu di uraikan dengan kata-kata
budaya penduduknya lembut bersahaja dengan slogan mati atau merdeka.
Negara terkaya di belahan dunia
dengan sumber alamnya yang melimpah
sumber lautnya tidak mampu di uraikan dengan kata-kata
budaya penduduknya lembut bersahaja dengan slogan mati atau merdeka.
Tetapi mengapa Indonesia berjalan mundur ?
sebab para pembesarnya memberi contoh yang kurang baik, para pemimpinya
tidak seirama dengan slogan lagu kebangsaan yaitu slogan meminta
bukannya memberi kepada Negara , para pengurus negeri ini selalu
menuntut, para bangsawannya mengambil harta dengan menghalalkan segala
macam cara, para ulama meminta imbalan dalam berdakwa, para wanita sudah
tertular dengan bujuk rayu gemerlap dunia, media informasi menyajikan
tontonan bukan tuntunan, yang kaya makin kaya yang miskin bertambah
merana,
dengan situasi yang semakin tidak menentu
banyak pemuda yang telah kehilangan tokoh panutan …. mereka berontak,
mereka mencari pegangan atau rujukan untuk mencari identitas dan
aplikasi diri sebab pengurus bangsa ini hanya pandai berbicara akan
tetapi berbanding terbalik dengan kelakuannya.
Para pemuda adalah penerus bangsa apabila
yang didengar ternyata berbanding terbalik dengan yang dilihat, mereka
tidak akan percaya dengan ideology bangsa, mereka akan mencari
ideologi-ideologi lain di luar pancasila dan apabila bermunculan teroris
dari anak bangsa . . . yang di persalahkan adalah ideologi- ideologi di
luar pancasila. Seperti kata pepatah gajah di pelupuk mata tidak
kelihatan semut di seberang lautan nampak menyala nyala.
hiduplah jiwanya
hiduplah badannya untuk Indonesia raya
hiduplah badannya untuk Indonesia raya
Syair ini bisa ditafsirkan memberi
kepada Indonesia raya akan tetapi pada prakteknya pembesar pembesar
negara ini semua tangannya berada di bawah, mereka semua menuntut kepada
Indonesia raya, executif nya meminta melalui baju bukan memberi
melalui baju executive .
Perbedaan yang menyolok antara meminta dengan memberi melalui baju executif .
Meminta melalui baju executif,
Apabila sudah masuk pada jajaran executif yang pertama kali di dalam pikiran adalah keselamatan pribadi, keluarga, jabatan dan kelompoknya,
Apabila sudah masuk pada jajaran executif yang pertama kali di dalam pikiran adalah keselamatan pribadi, keluarga, jabatan dan kelompoknya,
Memberi melalui baju executive :
Apabila sudah masuk pada jajaran executif yang pertama kali dipikirkan adalah kemajuan bangsa, kesejahteraan rakyat, penegakan hukum secara adil dan beradab atau kalau perlu executive itu mau mengorbankan harta, jabatan atau nyawanya demi terciptanya slogan lagu kebangsaan Indonesia raya.
Apabila sudah masuk pada jajaran executif yang pertama kali dipikirkan adalah kemajuan bangsa, kesejahteraan rakyat, penegakan hukum secara adil dan beradab atau kalau perlu executive itu mau mengorbankan harta, jabatan atau nyawanya demi terciptanya slogan lagu kebangsaan Indonesia raya.
Begitupun dengan Legeslatif, mereka semua
sama saja, mereka meminta atau bisa dikatakan tangannya ada di bawah,
mereka semua menuntut kepada Negara Indonesia raya melalui baju DPR,
bukannya berkorban melalui baju DPR Nya. Para wakil rakyat apabila
diteliti lebih dalam kekayaanya semakin bertambah kala dirinya menjabat,
bukannya berkurang apalagi habis demi slogan lagu Indonesia raya.
Pihak yudikatif tidak berbeda seperti
sahabat karibnya, mereka seharusnya sebagai tameng dari Negara Indonesia
raya akan tetapi yang terjadi adalah pagar makan tanaman, sebab tangan
berada dibawah itu lebih nikmat dari pada tangan di atas, tangan dibawah
mereka sangka kepemilikan bertambah sedang kalau dipikir lebih jauh
lagi, kita semua mati tidak ada yang dibawa kecuali catatan amalan baik
atau buruk saja.
mereka semua di sumpah dengan kesadaran
penuh akan tetapi pada prakteknya terkalahkan dengan hawa nafsu gemerlap
dunia atau karakter tangan berada dibawah.
Apabila para pengurus Indonesia raya
berkarakter tangan di bawah maka banyak Negara lain mengambil
kesempatan, banyak pemilik modal saling main mata, banyak wanita wanita
cantik yang membuta tuli dengan halal haram menggoda mereka semua
bersatu padu untuk menghancurkan kedaulatan bangsa Indonesia.
Penduduk Indonesia sebagian besar
beragama islam , inti ajarannya sholat dan sedekah akan tetapi para
ulama di Indonesia mencari nafkah dari akidah agamanya, mereka lupa
bahwa inti sari ajaran dari agama islam adalah memberi bukan meminta
atau bisa diungkapkan dengan perkataan tangan di atas lebih baik dari
pada tangan di bawah akan tetapi para ulama Indonesia bisa berbicara
tetapi tidak mampu memegang amanah, mereka semua tertipu dengan gemerlap
dunia.
Indonesia tidak butuh orang alim apabila kealimannyanya untuk mengambil manfaat dari Indonesia raya
Indonesia tidak butuh orang pintar apabila kepintarannya untuk mengambil manfaat dari Indonesia raya
Indonesia tidak butuh orang kaya apabila kekayaanya untuk mengambil manfaat dari Indonesia raya
Indonesia tidak butuh orang kuat apabila kekuatannya untuk mengambil manfaat dari Indonesia raya
Indonesia tidak butuh orang pintar apabila kepintarannya untuk mengambil manfaat dari Indonesia raya
Indonesia tidak butuh orang kaya apabila kekayaanya untuk mengambil manfaat dari Indonesia raya
Indonesia tidak butuh orang kuat apabila kekuatannya untuk mengambil manfaat dari Indonesia raya
tetapi ………
Indonesia butuh orang alim yang kealimannya untuk Indonesia raya
Indonesia butuh orang pintar yang kepintarannya untuk Indonesia raya
Indonesia butuh orang kaya yang kekayaannya untuk Indonesia raya
Indonesia butuh orang kuat yang kekuatannya untuk Indonesia raya
Indonesia butuh orang pintar yang kepintarannya untuk Indonesia raya
Indonesia butuh orang kaya yang kekayaannya untuk Indonesia raya
Indonesia butuh orang kuat yang kekuatannya untuk Indonesia raya
Apabila negeri indonesia diurus oleh anak bangsa yang berjiwa meminta-minta
Maka benarlah firman Allah pada kitab suci Alquran surat Al israa 17 yang berbunyi :
Maka benarlah firman Allah pada kitab suci Alquran surat Al israa 17 yang berbunyi :
Dan jika Kami hendak membinasakan suatu
negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di
negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan
dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan
(ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.
Menarik kesimpulan di atas bahwa sumber
penyakit dari suatu kehancuran Negara adalah para pengurusnya mempunyai
karakter tangan berada dibawah.
Andaikan Indonesia raya bisa berbicara maka ucapannya adalah
Wahai anak bangsa mengapa engkau lupa dengan para pahlawan
Mereka memberi menurut kesanggupannya
Ada yang mampu memberi doa mereka berikan doanya
Ada yang mampu memberi tenaga mereka berikan tenaganya
Ada yang mampu memberi pemikiran mereka berikan pemikirannya
Ada yang mampu memberi harta mereka berikan hartanya
Ada yang mampu memberi nyawa mereka berikan nyawanya
Wahai anak bangsa mengapa engkau lupa dengan para pahlawan
Mereka memberi menurut kesanggupannya
Ada yang mampu memberi doa mereka berikan doanya
Ada yang mampu memberi tenaga mereka berikan tenaganya
Ada yang mampu memberi pemikiran mereka berikan pemikirannya
Ada yang mampu memberi harta mereka berikan hartanya
Ada yang mampu memberi nyawa mereka berikan nyawanya
Maka merdekalah Indonesia raya ………….!
Wahai anak bangsa mengapa engkau terlena dengan gemerlap dunia
Kamu meminta menurut kesanggupanmu
Ada yang mampu meminta dengan doa mereka ambil kekayaan indonesia dengan doanya
Ada yang mampu meminta dengan tenaga mereka ambil kekayaan indonesia dengan tenaganya
Ada yang mampu meminta dengan pemikiran mereka ambil kekayaan indonesia dengan pemikirannya
Ada yang mampu meminta dengan harta mereka ambil kekayaan indonesia dengan hartanya
Ada yang mampu meminta dengan jabatan mereka ambil kekayaan indonesia dengan jabatannya
Ada yang mampu meminta dengan nyawa mereka ambil kekayaan indonesia dengan nyawanya
Apabila engkau terlambat dalam kemabukannmu maka terjajah kembalilah Indonesia raya.
Kamu meminta menurut kesanggupanmu
Ada yang mampu meminta dengan doa mereka ambil kekayaan indonesia dengan doanya
Ada yang mampu meminta dengan tenaga mereka ambil kekayaan indonesia dengan tenaganya
Ada yang mampu meminta dengan pemikiran mereka ambil kekayaan indonesia dengan pemikirannya
Ada yang mampu meminta dengan harta mereka ambil kekayaan indonesia dengan hartanya
Ada yang mampu meminta dengan jabatan mereka ambil kekayaan indonesia dengan jabatannya
Ada yang mampu meminta dengan nyawa mereka ambil kekayaan indonesia dengan nyawanya
Apabila engkau terlambat dalam kemabukannmu maka terjajah kembalilah Indonesia raya.
indonesia raya merdeka merdeka
tanahku negriku yang kucinta
Indonesia raya merdeka merdeka
hiduplah Indonesia raya
tanahku negriku yang kucinta
Indonesia raya merdeka merdeka
hiduplah Indonesia raya
Sepenggal doa dari anak bangsa pada pojok Indonesia raya
Ya allah ya tuhanku engkau maha mendengar
dan melihat apabila negeri ini akan engkau hancurkan maka tidak ada
yang mampu untuk menghalanginya dan apabila negeri ini akan engkau
selamatkan maka turunkanlah satrio paningit yang bisa merubah hati
pengurus negeri ini dari kebiasaan tangan di bawah sebab tanpa campur
tanganmu maka negeriku tercinta Indonesia raya akan tinggal cerita.
Ya Allah ya tuhanku engkau maha pengasih
lagi maha penyayang para pengurus negeri ini adalah manusia yang tak
luput dari salah, khilaf dan lupa dan hanya engkau yang sanggup membuka
hati pada setiap hambanu, saya sebagai anak bangsa memohonkan maaf
kepada seluruh pengrus negeri ini agar engkau menurunkan hidayah, agar
mereka sadar bahwa negeri ini bukan hanya untuk dirinya saja, akan
tetapi buat anak cucunya juga.
Ya Allah ya Tuhanku hanya kepadamulah aku
mengadu dan hanya kepadamulah aku serahkan bangsa ini . aku sebagai
anak bangsa sadar dengan sesadar-sadarnya bahwa sepenggal doa ini tidak
akan bisa merubah karakter pengurus negeri ini, akan tetapi aku akan
tetap berdoa semoga dengan ke istiqomahanku dalam berdoa engkau berkenan
membuka hati pengurus negeri ini dari kebiasaan tangan dibawah menjadi
tangan di atas dan engkaupun berkenan mewujudkan Slogan lagu Indonesia
raya menjadi kenyataan ……dan Negara Indonesia tidak lagi terjajah baik
terjajah secara ekonomi maupun politik oleh bangsa lain di dalam
percaturan dunia.
Ya Allah ya Tuhanku semoga …….
Indonesia raya mampu berdiri dengan keinginannya sendiri
Indonesia raya mampu berdiri dengan kemauannya sendiri
Indonesia raya mampu berdiri dengan pemikirannya sendiri
Indonesia raya mampu berdiri dengan kakinya sendiri
Indonesia raya mampu berdiri dengan ideologinya nya sendiri
Indonesia raya mampu berdiri sama tinggi duduk sama rendah dengan negeri negeri di jagad raya ini.
Indonesia raya mampu berdiri dengan keinginannya sendiri
Indonesia raya mampu berdiri dengan kemauannya sendiri
Indonesia raya mampu berdiri dengan pemikirannya sendiri
Indonesia raya mampu berdiri dengan kakinya sendiri
Indonesia raya mampu berdiri dengan ideologinya nya sendiri
Indonesia raya mampu berdiri sama tinggi duduk sama rendah dengan negeri negeri di jagad raya ini.
Amiiiiiiin …… Amiiiiiiin…… Amiiiiiiin ya roball allamin.
0 komentar:
Posting Komentar